Thursday, December 23, 2010
Survey Berhadiah 1 buah iPad
survei DETIK.COM berhadiah 1 buah iPad, 2 buah HP Samsung Galaxy 5 http://de.tk/KwPAE
Sunday, December 5, 2010
Peluncuran Program Telemedicine Akses 877 Kerjasama FKUB dan Esia
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mencatat sejarah dengan meluncurkan pelayanan konsultasi kesehatan melalui telepon bagi masyarakat. Jum’at, 12 November 2010 bertempat di Auditorium GPP Lt. 6 FKUB.....
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mencatat sejarah dengan meluncurkan pelayanan konsultasi kesehatan melalui telepon bagi masyarakat. Jum’at, 12 November 2010 bertempat di Auditorium GPP Lt. 6 FKUB, dilakukan penandatanganan kerjasama FKUB dan PT. Bakrie Telecom Tbk, sekaligus diluncurkan program telemedicine, yang diklaim sebagai pelopor pelayanan kesehatan melalui media telepon di Indonesia.
Acara peluncuran program telemedicine ini dihadiri oleh Pembantu Dekan I FKUB, Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS, SpPK. (K) dan juga GM. Customer Care PT. Bakrie Telecom Tbk. Farida Kencana. Peluncuran ini ini menandai beroperasinya call center telemedicine yang berlokasi di Iantai 3 GPP FKUB, dengan fasilitas lengkap dan dokter konsultan yang siap melayani konsultasi dan informasi kesehatan dari masyarakat.
Layanan dengan nomor akses 877 dari nomor esia ini, memfasilitasi para pemegang kartu esia untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter-dokter konsultan dari FKUB, yang meliputi informasi dan saran tentang keluhan ataupun penyakit yang ditanyakan. Namun karena tidak adanya pemeriksaan fisik secara langsung,dokter tidak dimungkinkan untuk menegakkan diagnosa dan melakukan terapi, sehingga dapat dikatakan bahwa layanan ini bukan merupakan praktik kedokteran. Meskipun demikian diharapkan layanan ini dapat menjembatani hubungan dokter- pasien bisa langsung dan menjadi lebih dekat.
Pelanggan yang ingin mengakses layanan ini cukup menghubungi ke nomor 877 dan akan terhubung dengan Interactive Voice Response (IVR) yang selanjutnya pelanggan akan diarahkan untuk memilih angka 1 untuk berbicara dengan dokter konsultan. (dq/RR)
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mencatat sejarah dengan meluncurkan pelayanan konsultasi kesehatan melalui telepon bagi masyarakat. Jum’at, 12 November 2010 bertempat di Auditorium GPP Lt. 6 FKUB, dilakukan penandatanganan kerjasama FKUB dan PT. Bakrie Telecom Tbk, sekaligus diluncurkan program telemedicine, yang diklaim sebagai pelopor pelayanan kesehatan melalui media telepon di Indonesia.
Acara peluncuran program telemedicine ini dihadiri oleh Pembantu Dekan I FKUB, Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS, SpPK. (K) dan juga GM. Customer Care PT. Bakrie Telecom Tbk. Farida Kencana. Peluncuran ini ini menandai beroperasinya call center telemedicine yang berlokasi di Iantai 3 GPP FKUB, dengan fasilitas lengkap dan dokter konsultan yang siap melayani konsultasi dan informasi kesehatan dari masyarakat.
Layanan dengan nomor akses 877 dari nomor esia ini, memfasilitasi para pemegang kartu esia untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter-dokter konsultan dari FKUB, yang meliputi informasi dan saran tentang keluhan ataupun penyakit yang ditanyakan. Namun karena tidak adanya pemeriksaan fisik secara langsung,dokter tidak dimungkinkan untuk menegakkan diagnosa dan melakukan terapi, sehingga dapat dikatakan bahwa layanan ini bukan merupakan praktik kedokteran. Meskipun demikian diharapkan layanan ini dapat menjembatani hubungan dokter- pasien bisa langsung dan menjadi lebih dekat.
Pelanggan yang ingin mengakses layanan ini cukup menghubungi ke nomor 877 dan akan terhubung dengan Interactive Voice Response (IVR) yang selanjutnya pelanggan akan diarahkan untuk memilih angka 1 untuk berbicara dengan dokter konsultan. (dq/RR)
Brawijaya Accounting Fair 2010
Brawijaya Accounting Fair (BAF) ialah salah satu acara yang dibesut oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 27-30 November 2010 dan diikuti oleh peserta dari Universitas-universitas se Jawa Timur.
Acara yangberlangsung selama empat hari berturu-turut ini diawali dengan acara Technical Meeting (TM) . Selanjutnya pada hari kedua, 28-29 Nopember, dilakukan kegiatan utama yaitu simposium yang diikuti oleh beberapa tim dari Universitas-Universitas se-Jawa Timur. Dalam Simposium Mahasiswa Akuntansi se-Jawa Timur dengan tema Pemberdayaan UMKM Melalui Penerapan Akuntansi Berbasis SAK ETAP (Standart Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) ini, peserta dibagi kedalam tiga pool yang terdiri dari pool Akuntansi Keuangan (8 tim) , pool Akuntansi Manajemen (4 tim) dan pool Perpajakan (3 tim).
Dalam setiap pool terdapat beberapa tim yang mana tiap tim terdiri dari dua orang peserta. Peserta antara lain mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang (mengirimkan 3 tim), Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Yudharta Pasuruan, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (mengirimkan 3 tim), dan Universitas Jember (mengirimkan 3 tim). Selain itu acara ini juga diikuti oleh perwakilan Universitas Indonesia yang merupakan undangan khusus. Undangan dari Universitas Indonesia ini didatangkan dengan harapan dapat berbagi pengalaman seputar akuntansi dan kompetisi-kompetisi paper yang pernah diikuti kepada mahasiswa Jawa Timur.
Selanjutnya adalah acara Simposium Besar dimana simposium ini merupakan sesi penyampaian hasil yang telah dirumuskan oleh masing-masing pool pada seluruh peserta yang ada. Simposium Mahasiswa Akuntansi se-Jawa Timur bertajuk "Pemberdayaan UMKM Melalui Penerapan Akutansi Berbasis SAK ETAP ini dalam hal pemaparan kesimpulan , panitia bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) dan Dinas Koperasi Jawa Timur .
Menutup rangkaian acara BAF 2010, para peserta diajak untuk melakukan field trip dengan tujuan Taman Rekreasi Selekta, Kota Batu dan acara Gathering Night dimana dalam puncak acara ini, diumumkanlah paper dan peserta terbaik. Adapun paper terbaik diperoleh perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Aunur Roziqin dan Zulia) untuk pool Akuntansi Keuangan, Universitas Brawijaya (Dimas Prayodhia Sanwasi dan Sofiningsih) untuk pool Akuntansi Manajemen, dan Universitas Jember (Elok Fatmawati Gf dan Tunjung D) untuk pool Perpajakan. Sedangkan untuk peserta terbaik dari pool Akuntansi Keuangan diperoleh Aunur Roziqin (Univ Muhammadiyah Sidoarjo), pool Akuntansi Manajemen diperoleh Muhammad Alwi (Univ Jember), dan untuk pool perpajakan Rima Nur A (Univ Brawijaya).
Acara yangberlangsung selama empat hari berturu-turut ini diawali dengan acara Technical Meeting (TM) . Selanjutnya pada hari kedua, 28-29 Nopember, dilakukan kegiatan utama yaitu simposium yang diikuti oleh beberapa tim dari Universitas-Universitas se-Jawa Timur. Dalam Simposium Mahasiswa Akuntansi se-Jawa Timur dengan tema Pemberdayaan UMKM Melalui Penerapan Akuntansi Berbasis SAK ETAP (Standart Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) ini, peserta dibagi kedalam tiga pool yang terdiri dari pool Akuntansi Keuangan (8 tim) , pool Akuntansi Manajemen (4 tim) dan pool Perpajakan (3 tim).
Dalam setiap pool terdapat beberapa tim yang mana tiap tim terdiri dari dua orang peserta. Peserta antara lain mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang (mengirimkan 3 tim), Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Yudharta Pasuruan, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (mengirimkan 3 tim), dan Universitas Jember (mengirimkan 3 tim). Selain itu acara ini juga diikuti oleh perwakilan Universitas Indonesia yang merupakan undangan khusus. Undangan dari Universitas Indonesia ini didatangkan dengan harapan dapat berbagi pengalaman seputar akuntansi dan kompetisi-kompetisi paper yang pernah diikuti kepada mahasiswa Jawa Timur.
Selanjutnya adalah acara Simposium Besar dimana simposium ini merupakan sesi penyampaian hasil yang telah dirumuskan oleh masing-masing pool pada seluruh peserta yang ada. Simposium Mahasiswa Akuntansi se-Jawa Timur bertajuk "Pemberdayaan UMKM Melalui Penerapan Akutansi Berbasis SAK ETAP ini dalam hal pemaparan kesimpulan , panitia bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) dan Dinas Koperasi Jawa Timur .
Menutup rangkaian acara BAF 2010, para peserta diajak untuk melakukan field trip dengan tujuan Taman Rekreasi Selekta, Kota Batu dan acara Gathering Night dimana dalam puncak acara ini, diumumkanlah paper dan peserta terbaik. Adapun paper terbaik diperoleh perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Aunur Roziqin dan Zulia) untuk pool Akuntansi Keuangan, Universitas Brawijaya (Dimas Prayodhia Sanwasi dan Sofiningsih) untuk pool Akuntansi Manajemen, dan Universitas Jember (Elok Fatmawati Gf dan Tunjung D) untuk pool Perpajakan. Sedangkan untuk peserta terbaik dari pool Akuntansi Keuangan diperoleh Aunur Roziqin (Univ Muhammadiyah Sidoarjo), pool Akuntansi Manajemen diperoleh Muhammad Alwi (Univ Jember), dan untuk pool perpajakan Rima Nur A (Univ Brawijaya).
Seminar Sehari dan Sosialisasi CPA Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
Kamis, (02/12), bertempat di Ruang Sidang Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) diselenggarakan Seminar Sehari dan Sosialisai Ujian Certified Publict Accountant (CPA). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa S2, S3 dan PPAK FEUB, para Dosen, para undangan yang terdiri dari beberapa Kantor Akuntan Publik serta beberapa perwakilan dari universitas di kota Malang yaitu Universitas Merdeka, STIE , dan UIN.
Acara yang terselenggara atas kerja sama Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya (JAUB) dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) ini menghadirkan pembicara Yulius Bayu Susilo Harto, Mba., CPA (Sekretaris Dewan Sertifikasi IAPI) dan Elisabeth Imelda, MAk., CPA (Anggota IAPI).
Dalam materinya, Yulius Bayu Susilo Harto, MBA., CPA menyebutkan bahwa seseorang yang mempunyai independensi dengan memiliki gelar CPA, akan membuka peluang karier yang lebih baik, dan itu berarti, membuka pula peluang untuk menjadi lebih sukses. “CPA memiliki peran dalam beberapa bidang diantaranya dalam bidang akademis yaitu dapat meningkatkan khazanah keilmuan, mengombinasikan materi kuliah secara teori maupun praktek, serta memberi kontribusi perbaikan terhadap standar akuntansi dan profesionalisme akuntan”, ungkap pria yang pernah bekerja di KPMG ini.
“CPA is a number one dari pengakuan akuntansi. Maksudnya, CPA merupakan gelar satu-satunya yang diakui Departemen Keuangan. Selain itu, CPA penting karena merupakan syarat mutlak bagi seseorang yang ingin berpraktek menjadi seorang akuntan publik” jelasnya.
Lebih lanjut pria yang juga pernah bekerja di The Big four Kantor Akuntan Publik lainnya yaitu E & Y ini menjelaskan tentang pihak yang berhak mengikuti ujian CPA, yaitu seorang akuntan register Negara yang telah mendaftar ujian CPA dan melengkapi persyaratan-persyaratannya. Mengenai soal yang diujikan dalam ujian yang menggunakan metode manual (pencil and paper) ini, Yulius menyebutkan yaitu Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Auditing dan Assurance, Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi, serta Lingkungan Bisnis, hokum Komersial, Perpajakan, yang seluruhnya berlangsung selama 14 jam.
Di akhir materi yang disampaikan, tak lupa Yulius memberikan kita sukses saat mengikuti ujian CPA yaitu fokus dan hati-hati, memperhitungkan alokasi waktu, memahami permasalahan atas soal yang ditanyakan, serta mencari informasi kunci dari tiap soal yang disuguhkan dalam bentuk soal cerita.
Acara yang terselenggara atas kerja sama Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya (JAUB) dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) ini menghadirkan pembicara Yulius Bayu Susilo Harto, Mba., CPA (Sekretaris Dewan Sertifikasi IAPI) dan Elisabeth Imelda, MAk., CPA (Anggota IAPI).
Dalam materinya, Yulius Bayu Susilo Harto, MBA., CPA menyebutkan bahwa seseorang yang mempunyai independensi dengan memiliki gelar CPA, akan membuka peluang karier yang lebih baik, dan itu berarti, membuka pula peluang untuk menjadi lebih sukses. “CPA memiliki peran dalam beberapa bidang diantaranya dalam bidang akademis yaitu dapat meningkatkan khazanah keilmuan, mengombinasikan materi kuliah secara teori maupun praktek, serta memberi kontribusi perbaikan terhadap standar akuntansi dan profesionalisme akuntan”, ungkap pria yang pernah bekerja di KPMG ini.
“CPA is a number one dari pengakuan akuntansi. Maksudnya, CPA merupakan gelar satu-satunya yang diakui Departemen Keuangan. Selain itu, CPA penting karena merupakan syarat mutlak bagi seseorang yang ingin berpraktek menjadi seorang akuntan publik” jelasnya.
Lebih lanjut pria yang juga pernah bekerja di The Big four Kantor Akuntan Publik lainnya yaitu E & Y ini menjelaskan tentang pihak yang berhak mengikuti ujian CPA, yaitu seorang akuntan register Negara yang telah mendaftar ujian CPA dan melengkapi persyaratan-persyaratannya. Mengenai soal yang diujikan dalam ujian yang menggunakan metode manual (pencil and paper) ini, Yulius menyebutkan yaitu Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Auditing dan Assurance, Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi, serta Lingkungan Bisnis, hokum Komersial, Perpajakan, yang seluruhnya berlangsung selama 14 jam.
Di akhir materi yang disampaikan, tak lupa Yulius memberikan kita sukses saat mengikuti ujian CPA yaitu fokus dan hati-hati, memperhitungkan alokasi waktu, memahami permasalahan atas soal yang ditanyakan, serta mencari informasi kunci dari tiap soal yang disuguhkan dalam bentuk soal cerita.
Subscribe to:
Posts (Atom)