Friday, June 18, 2010

Penerimaan UI - Penerimaan Profesi Jalur SIMAK Gelombang 2

Kepala Kemitraan Non-Akademik Universitas Indonesia, Aris Yunanto, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan dana stimulan sebesar Rp 1 miliar untuk 170 mahasiswa yang berwirausaha.

"Bantuan tersebut disalurkan melalui `Young Smart Entrepreneur Program` (YSEP) 2010, dan diharapkan para mahasiswa dapat menjadi wirausahawan yang berhasil," kata Aris Yunanto pada acara "Young Smart Entrepreneur Program 2010" di Balai Sidang, UI, Senin (14/6).

Program tersebut adalah yang kali kedua diberikan UI bekerja sama dengan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan sejumlah bank.

Dijelaskan, setiap kelompok nantinya mendapat dana stimulan sebesar Rp 40 juta. Masing-masing kelompok terdiri atas lima orang.

Aris mengatakan, untuk syarat mendapatkan dana tersebut, antara lain mahasiswa harus melewati minimal empat semester terlebih dahulu, kemudian mereka harus magang di unit usaha kecil menengah (UKM) se-Jabodetabek tanpa dibayar dan tidak diperkenankan dijadikan karyawan di tempat tersebut.

Syarat lain, ujar Aris, saat magang mahasiswa harus memberikan masukan untuk memajukan UKM tersebut. "Kami pacu mereka untuk menjadi entrepreneur sebenarnya. Untuk itu, kami tidak memperkenankan UKM membayar mereka atau mempekerjakan mereka karena kami ingin mereka merasa sebagai entrepreneur, bukan sebagai karyawan," kata Aris menegaskan.

Menurut Aris, bidang usaha yang digeluti para mahasiswa tertinggi adalah di sektor jasa. "Bidang ini meliputi bidang kuliner dan desain grafis," katanya.

Kemudian bidang produksi juga diminati mahasiswa dalam mengembangkan usahanya, di antaranya pengembangan obat tradisional.

Untuk bidang teknik, kata dia, mahasiswa membuat komponen untuk filterisasi kendaraan atau konversi minyak nabati.

"Satu penilaian penting adalah mereka harus berinovasi dalam mengembangkan usahanya," kata Aris menjelaskan.

Dalam program tersebut, kata dia, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 900 mahasiswa pada tahap awal, sedangkan pada tahap seleksi berikutnya hanya 380 orang saja yang masuk.

"Mereka nantinya tidak semua mendapat dana bergulir. Hanya 170 mahasiswa saja," katanya menegaskan.

Proses seleksi, lanjut dia, dilakukan dengan sangat ketat. Mengenai pengembangan dana bergulir tersebut, ungkapnya, dilakukan dengan sistem angsuran selama 6-12 bulan.

"Tujuannya agar mahasiswa lain dapat mendapatkan dana tersebut. Kami berharap akhir tahun ini dananya dapat kembali sebesar Rp1 miliar lebih. Dana ini akan dipergunakan kembali karena kami tidak akan meminta dana lagi," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Chairul Tanjung selaku pemilik Para Group mengatakan untuk menjadi sukses diperlukan proses. "Sangat tidak mungkin menjadi usahawan yang sukses secara instan," katanya.

"Kuncinya adalah bekerja keras dan cerdas. Selain itu, niat baik juga harus menjadi landasan utamanya," katanya menandaskan.

Dia mengingatkan, dengan kerja keras dan cerdas diharap dapat menjadi pemicu para mahasiswa untuk menjadi usahawan yang sukses.

"Ikhlas saja. Mengenai hasil itu adalah keputusan Tuhan. Tugas kita adalah berdoa dan berusaha," ujarnya.

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008