Disiplin keperawatan baik dalam tataran keilmuan maupun profesi sebagai bagian dari disiplin kesehatan harus dapat memberikan andil pada upaya penanganan masalah kesehatan yang semakin hari semakin kompleks, baik pada aspek operasional pelayanan maupun aspek kebijakan. Kompleksitas masalah kesehatan disertai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat sebagai pengguna jasa layanan professional, pemahaman akan aspek etik dan legalnya, tantangan globalisasi dalam konteks kemudahan akses, beserta arus masuk dan keluarnya informasi serta ketersediaan layanan yang kompetitif juga menuntut perubahan perawat sebagai profesi
Kesiapan disiplin dan masyarakat keperawatan tersebut dapat diwujudkan melalui penyediaan sumber daya keperawatan yang mampu menelaah perkembangan masyarakat dengan segala permasalahan kesehatannya, mampu mempelajari, menganalisis dan menggunakan perkembangan iptek terkini untuk aplikasi dan pengembangan pola dan modalitas pelayanan keperawatan, mampu menggali informasi mutakhir tentang berbagai kebijakan – pandangan tentang aspek etik dan legal sebagai basis untuk merumuskan kapasitas dan intervensi keperawatan dalam tatanan sistem yang berlaku.
Sumber daya keperawatan seperti ini dibutuhkan dalam tataran dan kapasitasnya sebagai praktisi, pendidik, pengelola maupun peneliti. Ke-empat peran ini selayaknya disiapkan secara sinergis. Fungsi pendidik dan peneliti memberi andil sangat bermakna dalam meyiapkan kemampuan praktisi dan pengelola keperawatan, sedangkan praktisi dan pengelola keperawatan dalam menjalankan fungsinya sebagai wujud gambaran peran utama yang dapat dilihat langsung tentang apa dan bagaimana pelayanan keperawatan harus dilakukan dan diberikan kepada masyarakat. Ke-empat peran ini apabila dijalankan secara baik dan sinergis akan berakumulasi pada perwujudan profesionalisme keperawatan sehingga memberi andil pada terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kompetensi dari ke-empat peran ini selayaknya dihasilkan oleh pendidikan paska sarjana keperawatan di Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad sebagai fakultas keperawatan tertua kedua setelah FIK UI memiliki visi sebagai pusat pengembang ilmu dan profesi keperawatan yang mampu berkompetisi global, berupaya untuk menjawab kebutuhan ini melalui kerjasama dengan fakultas lain di lingkungan Universitas Padjadjaran dan berbagai pihak yang terkait menyelenggarakan pendidikan Magister keperawatan dengan peminatan keperawatan kritis dan keperawatan komunitas.
Visi
Menjadi pusat pengembangan ilmu dan profesi keperawatan yang secara profesional mampu berkompetisi global dengan unggulan keperawatan kritis dan komunitas.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan keperawatan untuk menghasilkan pelaksana asuhan keperawatan (care provider), peneliti, pengelola, dan pendidik keperawatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Mengembangkan manajemen kelembagaan guna memfasilitasi tumbuhnya iklim pembelajaran yang memungkinkan lahirnya produk-produk inovatif dalam teknologi dan modalitas keperawatan melalui penelitian yang berkualitas
- Mengembangkan sistem pendidikan yang terintegrasi, yang mempunyai kurikulum unggulan sesuai dengan standar nasional dan internasional yang berfokus pada keperawatan komunitas dan keperawatan kritis.
- Menjadi pusat pengembangan riset keperawatan nasional
- Mengaplikasikan ilmu keperawatan melalui penyelenggaraaan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Tujuan Pendidikan
Menyelenggarakan program paska sarjana guna menghasilkan :
- Lulusan magister keperawatan yang kompeten untuk menjalankan perannya sebagai praktisi, pendidik,pengelola dan peneliti keperawatan sesuai dengan area peminatan
- Produk-produk penelitian sebagai basis inovasi dalam teknologi dan modalitas keperawatan untuk perkembangan kualitas pelayanan, pendidikan, pengelolaan keperawatan dan penelitian
- Kajian-kajian terhadap kebijakan,aturan dan perundangan yang berkaitan dengan tatanan baik dalam sistem pelayanan kesehatan/ keperawatan maupun sistem lain yang terkait.
